Jika Anda saat ini hendak melakukan pemugaran, renovasi bangunan rumah, ada beberapa hal yang mesti disiapkan agar dapat berjalan lancar dan sesuai ekspektasi Anda. Melakukan renovasi rumah atau bangunan lainnya tentu tiap orang memiliki keinginan, kemampuan dan alasan yang berbeda-beda. Ada yang ingin melakukan renovasi karena bangunan rumah sudah rapuh, ada yang hanya ingin sekedar mempercantik saja dan hal-hal lainnya.
Renovasi rumah adalah suatu pekerjaan berat dan memakan waktu serta biaya yang tidak murah. Untuk itulah artikel Panduan dan Tips Renovasi Rumah ini kami buat agar Anda mendapatkan kemudahan dan kelancaran pada saat melakukan penghitungan dan saat berjalannya renovasi rumah nanti. Ada poin-poin yang wajib Anda ketahui dan lakukan sebelum melakukan renovasi rumah, berikut poin-poinnya.
Banyak yang tidak menyadari tentang pentingnya mengetahui dan mempersiapkan biaya renovasi yang tepat. Anda pasti pernah melihat sebuah rumah di sekitar Anda yang berdiri tegak namun nampak dari luar dan dalam tembok belum diplester, dicat dan rumahnya tidak ditempati selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun? Umumnya hal itu terjadi disebabkan oleh persiapan biaya renovasi yang tidak tepat hingga tidak bisa dilanjutkan ke tahapan berikutnya.
Dalam melakukan renovasi rumah, dibutuhkan beberapa komponen biaya renovasi rumah yang wajib dialokasikan untuk beberapa keperluan. Keperluan tersebut meliputi pekerjaan persiapan renovasi, bahan material sampai ke biaya tenaga kerja untuk merenovasi rumah. Biaya tersebut wajib dipersiapkan sedari awal bahkan sebelum proses renovasi dilakukan.
Menentukan desain renovasi rumah adalah langkah awal untuk mengetahui berapa biaya renovasi rumah yang akan dikeluarkan. Biaya renovasi rumah bergantung pada berapa banyaknya bagian yang akan diperbaiki. Jika ini adalah renovasi pertama kali dalam hidup Anda dan perlu berdiskusi dengan ahlinya, pakailah jasa arsitek professional dan amanah.
Dengan menggunakan jasa arsitek desain rumah Anda jauh lebih menarik dan bernilai mahal, serta pengeluaran Anda pun akan terukur dengan jelas sejak sebelum renovasi dilaksanakan sehingga akan meminimalisir masalah finansial yang mungkin saja akan terjadi pada saat proses renovasi nanti.
Dengan menggunakan jasa arsitek ataupun kontraktor terpercaya membuat Anda tidak kebingungan dan takut lagi dengan rencana dan proses renovasi nanti, karena mereka dapat memastikan saran yang relevan sesuai keinginan Anda. Dengan begtu, Anda jadi tidak perlu mengeluarkan biaya berkali-kali di kemudian hari.
Poin berikutnya adalah menghitung biaya tenaga kerja yang akan merenovasi rumah. Umumnya terdapat dua pilihan untuk menentukan tenaga kerja renovasi rumah, yaitu renovasi menggunakan tukang atau kontraktor. Anda bisa menggunakan jasa kontraktor untuk merancang desain dan melakukan renovasi rumah tanpa perlu repot-repot Anda memikirkan bahan-bahannya, jadi Anda menunggu jadi saja. Ataupun Anda juga bisa menggunakan tukang yang telah dipercaya. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan & kekurangan diantara kontraktor dan petukang non kontraktor.
Tukang Bangunan | Kontraktor |
Tidak memiliki badan usaha | Memiliki badan usaha |
Tidak ada perencanaan desain bangunan yang jelas, mesti disiapkan sendiri | Memiliki perencanaan desain bangunan yang jelas |
Perlu pengawasan setiap waktu ditiap pengerjaan | Setiap pengerjaan dikontrol oleh kontraktor setiap waktu |
Waktu pengerjaan bisa bertambah | Penyelesaian pengerjaan tepat waktu |
Material bangunan yang digunakan untuk merenovasi rumah menentukan pula dengan biaya renovasi rumah. Semakin berkualitas material yang digunakan tentunya biaya yang dikeluarkan pun akan lebih tinggi. Jika dana untuk merenovasi rumah terbatas, Anda bisa menyiasatinya dengan mengkombinasi material bangunan standar dengan material bangunan berstandar tinggi, tapi dianjurkan juga untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli dari kontraktor terpercaya. Dengan mengkombinasikan material bangunan yang digunakan, Anda bisa menghemat biaya renovasi rumah, yang dapat dialokasikan pada kebutuhan lain.
Jika Anda memiliki dana terbatas dan tidak mampu merenovasi rumah dalam satu waktu, maka pilihlah area-area yang urgen menurut Anda, misalnya ruangan dapur rumah Anda sudah butuh untuk dilakukan renovasi akibat kebocoran air sehingga tampilan dapur Anda menjadi kotor, maka tidak lakukan perbaikan pada bagian dapur saja khususnya dibagian talangan air. Solusi ini tentunya akan membantu mengurangi biaya renovasi dibandingkan merenovasi keseluruhan dapur. Inilah pentingnya mengapa Anda perlu membuat rencana renovasi rumah dan mengidentifikasinya sejak awal.
Mungkin tips mengenai rencana anggaran biaya terlihat bosan untuk Anda, namun disinilah peran penting dari segala kegiatan renovasi rumah bisa berlangsung. Jadikan rencana anggaran biaya sebagai patokan wajib sebelum dan pada saat renovasi rumah berlangsung. Jika perlu Anda membuat perkiraan RAB sendiri & jangan sungkan juga untuk berkonsultasi dengan jasa kontraktor untuk minta dibuatkan juga RAB nya, karena pada umumnya mereka memiliki pengalaman jam terbang lebih lama dibanding Anda sendiri.
Menggunakan material bekas bisa menjadi pilihan untuk menghemat biaya renovasi rumah Anda. Ada barang-barang tertentu yang memang masih bisa dipakai kembali pada saat merenovasi rumah, namun ini sifatnya optional ya. Jadi Anda bisa memakainya kembali jika masih layak pakai atau tidak sama sekali. Beberapa diantara material bekas yang bisa dipakai kembali misalnya, genteng, kayu dan batu-bata.
Salah satu alternatif cara agar dapat berhemat dalam pengeluaran renovasi yaitu mengusung ide minimalis. Minimalis bukan berarti ide kecil yang apa adanya dan tidak terlihat indah. Namun pada kenyataannya banyak pekerjaan renovasi yang mengusung ide rumah minimalis menjadi rumah yang sangat indah dan membuat penghuninya merasa betah untuk tinggal berlama-lama.
Jika Anda ingin merenovasi rumah dengan material standar, dengan menggunakan jasa kontraktor, hitungan dasarnya tergantung lokasi Anda tinggal. Di kota yang kami biasa kerjakan (Serang, Cilegon, Pandeglang & Tangerang) untuk membangun atau merenovasi rumah, biasanya mulai dari Rp 2,75 juta per meter persegi. Apapun gaya rumah yang ingin Anda bangun melalui renovasi, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan kontraktor. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kebutuhan penghuni rumah agar bisa berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan.
© 2024 All rights reserved